MAKALAH
KONSEP
DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN
dan
SILABUS
PEMBELAJARAN
Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah perencanaan pembelajaran SD
DOSEN PEMBIMBING
DEDI SUPRIADI, M .
Pd
DISUSUN OLEH
ISTIQOMAH ZAKIAH
17861092
STKIP ARRAHMANIYAH
DEPOK
KONSEP
DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A.
Pengertian Perencanaan
Menurut William
H. Newman dalam bukunya Administrate Action Techniques of Organization and
Management mengemukakan bahwa perencanaan adalah menentukan apa yang akan
dilakukan.
Terry ( 1993 : 17 ) menyatakan bahwa perencanaan adalah
menetapkan pekerjaan yang harus dilakukan oleh kelompok untuk menapai tujuan
yang digariskan. Perencanaan mencakup kegiatan pengambilan keputusan. Untuk itu
diperlukan kemampuan untuk mengadakan visualisasi dan melihat ke depan guna
merumuskan suatu pola tindakan untuk masa mendatang.
Banghart
dan Trull ( 1973 ) mengemukakan bahwa perencanaan adalah awal dari semua proses
yang rasional dan mengandung sifat optimisme yang didasarkan atas kepercayaan
bahwa akan dapat mengatasi berbagai macam permasalahan.
Nana Sudjana (2000:61) mengatakan
bahwa perencanaan adalah proses yang sistematis dalam pengambilan keputusan
tentang tindakan yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang.
Menurut
Prajudi AtmusudirjoPerencanaan adalah perhitungan dan penentuan tentang sesuatu
yang akan dijalankan dan mencapai tujuan tertentu, oleh siapa, dan bagaimana
(Abin, 2000).
Perencanaan
adalah suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan
baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna memperkecil
kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan tersebut mencapai tujuan yang telah
ditetapkan (Uno, 2008:2).
Jadi,
perencanaan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pengambilan keputusan atau proses pemecahan msalah dengan
mempersiapkan secara sistematis tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan tertentu.
B.
Definisi Tentang Perencanaan
Pembelajaran Menurut Para
Ahli :
1. Ritchy
Ilmu yang merancang detail
spesifik untuk pengembangan, evaluasi dan pemeliharaan situasi dengan fasilitas pengetahuan;
2. Smith & Ragan
Proses sistematis dalam mengartikan prinsip belajar dan pembelajaran dalam rancangan untuk bahan dan aktivitas
pembelajaran ke dalam rancangan untuk bahan
dan aktivitas pembelajaran;
3. Zook
Proses berpikir sistematis untuk
membantu pelajar memahami (belajar);
4. Ibrahim
Kegiatan merumuskan tujuan apa yang akan dicapai oleh suatu kegiatan
pembelajaran, cara apa yang dipakai untuk menilai pencapaian tersebut,
materi apa yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikan serta alat atau media
apa yang diperlukan;
5. Banghart
dan Trull
Proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media pembelajaran, penggunan pendekatan atau metode pembelajaran dalam suatu alokasi
waktu yang akan dilaksanankan pada masa satu semester yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan;
6. Toeti Sukamto
Pengembangan pembelajaran yang merupakan sebagai
sistem yang terintegrasi dan terdiri dari bebarapa unsur yang saling berinteraksi;
7. Nana Sudjana
Kegiatan memproyeksikan tindakan apa yang akan dilaksanakan dalam
suatu pembelajaran (PBM) yaitu dengan mengkoordinasikan komponen-komponen pembelajaran sehingga arah kegiatan (tujuan), isi kegiatan (materi), cara penyampaian kegiatan (metode
dan teknik) serta bagaimana mengukurnya (evaluasi) menjadi jelas dan
sistematis.
C. Rasionalisasi Perlunya Perencanaan Pembelajaran
1)
Pembelajaran adalah proses yang bertujuan
Semakin kompleks tujuan pembelajaran yang akan dicapai, maka semakin kompleks juga perencanaan pembelajaran yang harus disusun oleh guru.
2)
Pembelajaran adalah proses kerjasama
Dalam proses pembelajaran guru dan siswa perlu bekerjasama
secara harmonis. Guru perlu merencanakan apa
yang harus dilakukan siswa agar
tujuan pembelajaran optimal dan merencankan
apa yang sebaiknya diperankan
sebagai pengelola pembelajaran.
3)
Proses pembelajaran adalah proses yang kompleks
Proses pembelajaran adalah bukan hanya sekedar menyampaikan materi
pelajaran tetapi merupakan proses pembentukan
perilaku siswa.
4) Proses
pembelajaran akan efektif
jika memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia.
Dewasa ini sesuai
dengan perkembangan teknologi yang
dapat dimanfaatkan guru untuk menunjang proses
pembelajaran adalah misalnya komputer,
internet, LCD dan lain-lain.
D. Tujuan Dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada dasarnya adalah
rumusan kualifikasi kemampuan yang harus dicapai
oleh siswa (pengetahuan, sikap maupun keterampilan)
setelah melakukan proses pembelajaran.
E. Fungsi Perencanaan Pembelajaran
:
1. Mengorganisir pembelajaran yaitu proses mengelola
seluruh aspek yang tekait dengan pembelajaran agar tertata secara
teratur, logis dan sistematis.
2. Berpikir lebih kreatif untuk mengembangkan apa yang harus dilakukan
oleh siswa; yaitu melalui perencanaan, proses pembelajaran dapat dirancang secara kreatif dan inovatif.
3. Menetapkan sarana dan fasilitas
untuk mendukung pembelajaran.
4. Memetakan
indikator hasil belajar dan cara mencapainya.
5. Merancang program
untuk mengakomodasi kebutuhan siswa secara lebih
spesifik
6. Mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajaran.
F. Cakupan Dan Resume Lingkup Perencanaan Pembelajaran
Ruang Lingkup Perencanaan
Pembelajaran :
1. Program Pengajaran, adalah salah satu isi dari paket instruksi
program pengajaran dibuat dengan tujuan agar dalam proses pembelajaran terarah dan sistematik tidak menyimpang dari pokok materi yang akan disampaikan, sehingga tercapainya tujuan pembelajaran.
2. Proses pelaksanaan pembelajaran, merupakan suatu kegiatan
interaksi antar siswa dan
guru dimana akan diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar (Dimyati dan Mudjiono, 2006:3). Proses pembelajaran berlangsung dalam suasana tertentu
yakni situasi belajar mengajar. Dalam situasi ini, terdapat faktor-faktor yang saling berhubungan, yaitu tujuan pembelajaran, siswa yang belajar, guru yang mengajar, bahan yang diajarkan, metode, alat bantu pengajaran, prosedur penilaian dan situasi pengajaran. Dalam proses pengajaran semua faktor bergerak
secara dinamis dalam suatu rangkaian terarah
dalam rangka membawa
para peserta didik untuk
mencapai tujuan pengajaran.
3. Hasil belajar yang
akan dicapai
Hasil belajar siswa merupakan perubahan tingkah laku setelah
melalui proses belajar mengajar.Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian luas mencakup bidang
kognitif, afektif dan psikomotor. Penilaian hasil belajar
dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar. Tes hasil belajar merupakan
hal yang dapat dipandang dari dua sisi,
yaitu sisi siswa dan sisi guru.
Dari sisi siswa hasil belajar
merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum
mengajar. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar
merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran. Hasil
juga diartikan adalah
bila seorang telah
belajar akan terjadi perubahan
tingkah laku pada orang tersebut,
misalnya dari tidak tahu menjadi
tahu dan tidak mengerti menjadi ngerti.
SILABUS PEMBELAJARAN
A.
V Pengertian Silabus Pembelajaran
·
Silabus adalah garis
besar, ringkasan, ikhtisar atau pokok-pokok isi/materi pembelajaran (Salim, 1987:98)
·
Silabus adalah merupakan seperangkat rencana pembelajaran dan penilaian yang disusun secara komponen yang saling berkaitan untuk mencapai (Yulaelawati,
2004:123) serta pengaturan pelaksanaan sistematis memuat komponen
penguasaan kompetensi dasar
·
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok
mata pelajaran dengan tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasa, materi
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu dan sumber
belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan
pendidikan (Mulyasa, 2010:190)
Dari beberapa definisi silabus diatas dapat disimpulkan bahwa silabus adalah seperangkat rencana yang berisi garis besar atau pokok-pokok pembelajaran yang mencakup standar komptensi,
komptensi dasar, materi pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar
yang dikembangkan oleh satuan
pendidikan.
B. Prinsip Pengembangan Silabus
1) Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan
yang menjadi muatan
dalam silabus harus benar, logis
dan dapat dipertanggungjawabkan
secara keilmuan.
2) Relevan
Ruang lingkup, kedalaman, tingkat
kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus
disesuaikan dengan karakteristik peserta
didik yakni tingkat
perkembangan intelektual, sosial,
emosional dan spiritual
peserta didik.
3) Fleksibel
Prinsip fleksibel disini adalah
mengandung makan bahwa pelaksanaan program,
peserta didik dan lulusan memiliki ruang gerak dan kebebasan dalam bertindak.
4) Kontinuitas
Setiap program pembelajaran yang di kemas dalam silabus memiliki keterkaitan satu sama lain dalam
komptensi dan pribadi peserta didik.
5) Konsisten
Antara standar kompetensi, komptensi dasar, indikator, materi
pokok, pengalaman belajar,
sumber belajar dan sistem
penilaian memiliki hubungan
yang konsisten dalam membantuk kompetensi peserta
didik.
6) Memadai
Memadai dalam silabus mengandung arti bahwa ruang lingkup indikator, materi standar,
pengalaman belajar , sumber belajar
dan sistem penilaian yang dilaksanakan dapat
mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
7) Aktual dan Kontekstual
Ruang lingkup kompetensi dasar, indikator, materi
pokok, pengalaman belajar,
sumber belajar dan sistem penilaian yang dikembangkan
memperhatikan perkembangan ilmu.
8) Efektif
Silabus yang efektif adalah
yang dapat diwujudkan dalam kegiatan pembelajaran nyata di kelas ataupun di lapangan.
9) Efisien
Efisien dalam silabus berkaitan dengan upaya untuk memperkecil atau menghemat penggunaan dana, daya dan waktu tanpa mengurangi hasil atau komptensi standar yang ditetapkan.
C. Tahapan Pengembangan
Silabus
1) Mengisi kolom identitas
2) Mengkaji dan menganalisis standar kompetensi
3) Mengkaji dan menentukan komptensi dasar
4) Mengidentifikasi materi standar
5) Mengembangkan pengalaman (standar proses)
6) Merumuskan indikator pencapaian kompetensi
7) Menentukan jenis penilaian
8) Alokasi waktu
9) Menentukan sumber bel
D. Komponen Dan Format Silabus
Silabus pembelajaran memuat sekurang-kurangnya
komponen-komponen berikut ini :
a. Identitas silabus pembelajaran
b. Standar kompetensi
c. Kompetensi dasar
d. Materi pokok/Pembelajaran
e. Kegiatan pembelajaran
f. Indikator
g. Penilaian
h. Alokasi waktu
i. Sumber bela